beritaenam.com – Jose Mourinho punya pengalaman mengalahkan Ajax Amsterdam. Pria asal Portugal itu kini mengajari Juventus, yang baru saja didepak de Amsterdammers.
Juventus disingkirkan Ajax di perempatfinal Liga Champions. Bianconeri gugur karena kalah agregat 2-3, berimbang 1-1 kemudian kalah 1-2 dalam pertandingan dua leg.
Mourinho, yang pernah membawa Manchester United juara Liga Europa dengan mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di final musim 2016/2017, memberi mengajari Juventus bagaimana mengalahkan sang rival.
Menurutnya, Bianconeri harus mengandalkan kekuatan fisik–sesuatu yang menurutnya tak dimiliki Ajax.
“Kami memberi mereka pertandingan yang tidak mereka inginkan, mereka mengeluhkan bola-bola panjang kami. Mereka juga mengeluhkan (Marouane) Fellaini, mereka mengeluhkan soal fisik karena tidak bisa mengatasinya,” kata The Special One kepada RT Sport, seperti dilansir Football-Italia.
“Jika bermain melawan Ajax dengan cara yang mereka inginkan, Anda punya risiko mereka justru tampil lebih baik. Jika saya melihat, seandainya Ajax menghadapi Barcelona atau Liverpool di Final, saya pikir Barcelona dan Liverpool bisa mengalahkan mereka dengan kekuatan mereka sendiri.”
“Tetapi ketika Anda tak memiliki kualitas itu, Anda harus menggunakan sudut pandang yang lebih strategis dan memberi mereka apa yang tidak mereka inginkan,” ungkapnya menambahkan.