Beritaenam.com – Jose Mourinho menepis anggapan masa depannya terancam di Manchester United. Andai Mourinho dipecat, MU mesti membayar pesangon yang sangat besar.
Tekanan manajer Portugal itu berkurang setelah MU kembali ke jalur kemenangan. Pada akhir pekan lalu, Setan Merah memenangi laga tandang di markas Burnley 2-0 setelah kalah di dua pertandingan sebelumnya melawan Brighton dan Tottenham Hotspur.
Sebelumnya Mourinho sempat ramai dikabarkan akan menghadapi pemecatan. Nama sosok penggantinya pun sudah digaungkan, yaitu Zinedine Zidane, yang saat ini masih lowong usai meninggalkan Real Madrid.
Meski begitu, Mourinho bersikukuh bahwa posisinya di Old Trafford aman. Salah satu alasannya adalah MU mesti harus membayarkan pesangon Mourinho, yang diyakini sekitar GBP 15 juta (Rp 286,3 miliar), setara gajinya setahun di dalam kontrak sekarang yang berakhir pada 2020.
“Mereka bilang bahwa saya dalam bahaya, tapi saya rasa tidak,” Mourinho sembari tertawa saat berbincang dengan La Gazzetta dello Sport dan La Republicca.
“Kalau mereka memecat saya, apakah Anda tahu berapa banyak uang yang harus mereka berikan kepada saya?” kata dia dikutip the Times.
Kemenangan MU di Burnley diwarnai protes sebagian fans kepada bos klub Ed Woodward. Sebuah pesawat melintas di atas stadion dengan sebuah banner bertuliskan “Ed Woodward a specialist in failure”.
Woodward dianggap bersalah karena gagal mendatangkan lebih banyak pemain di musim panas lalu. Masalah yang kerap dikeluhkan Mourinho.
Saat ditanya dengan bercanda apakah dirinya adalah orang yang membiayai protes tersebut, Mourinho menjawab dengan kelakar: “Bukan… tapi saya bisa sih!”