Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Perang Dagang AS Picu Harga Minyak Dunia Menurun

admin by admin
04/06/2019
in Ekonomi, Internasional
0
Perang Dagang AS Picu Harga Minyak Dunia Menurun
7
SHARES
103
VIEWS

beritaenam.com – Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena perselisihan perdagangan Amerika Serikat dengan Meksiko dan Tiongkok memperdalam kekhawatiran tentang pelemahan permintaan minyak mentah global, sementara penurunan ekuitas juga membebani minyak mentah berjangka.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun 0,71 dolar AS atau 1,2 persen, menjadi ditutup pada 61,28 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 0,25 dolar AS atau 0,5 persen, menjadi menetap pada 53,50 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Meksiko mengatakan akan menolak gagasan AS untuk menerima pencari suaka Amerika Tengah jika diajukan pada pembicaraan minggu ini dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang mengancam tarif atas masalah imigrasi.

Kemungkinan tarif pada Meksiko datang di atas perang dagang berlarut-larut antara Amerika Serikat dan China yang telah merugikan harga minyak.

“Fokus telah bergeser dari penawaran ke sisi permintaan karena perjanjian perdagangan AS-China telah terbukti sulit dipahami dan karena kekhawatiran mengenai dampak yang melemahkan dari tarif terhadap pertumbuhan ekonomi global kini telah bergeser ke Meksiko,” kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan, dikutip dari Antara.

Penurunan di Wall Street, yang kadang diikuti harga minyak mentah, memperburuk kerugian di minyak berjangka, kata para analis.

Komentar dari Arab Saudi, pemimpin de facto OPEC, menyatakan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan terus bekerja menuju stabilitas pasar minyak pada paruh kedua tahun ini, membantu membatasi kerugian pada Senin (3/6/2019).

“Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar setelah Juni. Bagi saya, itu berarti menarik persediaan dari level sekarang yang tinggi,” Menteri Energi Khalid al-Falih mengatakan seperti dikutip oleh surat kabar Arab News milik Saudi.

Minyak mentah berjangka Brent telah turun hampir 20 persen dari tertingginya di tahun 2018 karena pasokan global semakin ketat menyusul pembatasan produksi oleh OPEC dan Rusia, serta pengurangan ekspor Iran dan Venezuela karena sanksi A.S.

Aksi jual dalam minyak mentah baru-baru ini kemungkinan akan memperkuat niat Arab Saudi untuk mempertahankan pengurangan produksi, kata para analis.

“Aksi jual ini harus mendapatkan perhatian mereka lagi dan menghalangi mereka untuk meningkatkan produksi,” kata John Kilduff, seorang analis di Again Capital LLC.

Arab Saudi memproduksi 9,65 juta barel minyak per hari (bph) pada Mei, sebuah penurunan yang lebih dalam dari target produksinya di bawah pakta global untuk mengurangi pasokan minyak, kata sumber industri minyak Saudi. Target produksi negara ini di bawah pakta yang dipimpin OPEC sebesar 10,3 juta barel per hari

Tags: MinyakMinyak bumi
Previous Post

Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Dibawa ke RS Bhayangkara Semarang

Next Post

Lolos ke Perempat Final Prancis Terbuka 2019, Djokovic Ukir Rekor Baru

admin

admin

Next Post
Lolos ke Perempat Final Prancis Terbuka 2019, Djokovic Ukir Rekor Baru

Lolos ke Perempat Final Prancis Terbuka 2019, Djokovic Ukir Rekor Baru

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan