beritaenam.com – Dua pria kembar identik berusia 31 tahun di Negara Bagian Goaias, Brasil, saling menyalahkan atas kehamilan seorang perempuan.
Perempuan tersebut tak bisa memastikan dengan siapa dia berhubungan intim karena kedua pria itu sangat mirip.
Karena tak ada yang mau bertanggung jawab, perempuan itu melaporkan mereka ke polisi hingga hingga kasus ini sampai ke pengadilan.
“(Para pelaku) Memanfaatkan penampilan identik mereka untuk menyembunyikan perselingkuhan ini,” kata pengadilan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/4/2019).
Hakim Felipe Luiz Peruca menegaskan, salah satu dari kembar identik tersebut sengaja menyembunyikan perbuatannya untuk menghindari hukuman.
“Salah satu dari Kalian punya iktikad buruk, berusaha menyembunyikan perbuatannya. Keadilan harus bisa menekan perilaku tidak jujur ??ini, merongrong hak pengakuan ayah, hak konstitusional yang tidak dapat dicabut,” katanya.
Sementara itu sang perempuan menegaskan tak bisa membedakan pria yang telah menghamilinya karena begitu mirip.
Salah satu dari pelaku melakukan tes DNA dan hasilnya positif, namun dia tetap menolak menyetubuhi perempuan itu sambil mengarahkan melayangkan tuduhan terhadap saudara kembarnya.
Hakim akhirnya memutuskan bahwa kedua saudara kembar itu bersalah. Masing-masing harus membayar tunjangan untuk anak yang dilahirkan perempuan itu yakni sebesar 30 persen dari upah minimum.
Upah minimum di Brasil adalah 998 reais per bulan atau sekitar Rp3,7 juta.
