Beritaenam.com — Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati, Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Waduk Batu Bangkong, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (26/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di Jakarta.
Dalam acara ini, Heru Budi Hartono menanam 200 pohon pelindung dan 50 pohon buah-buahan, serta menebar 10.000 benih ikan nila. Penanaman pohon dan penebaran benih ikan ini akan dilakukan secara bertahap di berbagai waduk yang tersebar di Jakarta. “Upaya ini bertujuan menjadikan Jakarta sebagai kota yang berketahanan dengan memanfaatkan waduk sebagai sumber pangan, penampungan air hujan, dan tempat rekreasi. Rekreasi berbasis waduk dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru juga meminta seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk menjaga kelestarian Waduk Batu Bangkong. “Saya harap Camat, Lurah, RT, dan RW turut menjaga dan merawat waduk ini. Tidak hanya Pemprov yang merawat, tetapi warga juga harus aktif dalam menjaga kebersihan. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Heru.
Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati menjelaskan bahwa pemanfaatan waduk sebagai lokasi budidaya ikan diharapkan dapat menyediakan sumber protein hewani bagi masyarakat. “Lahan sekitar waduk juga dapat ditanami pohon pelindung, pohon produktif, dan tanaman pangan seperti sayuran dan palawija untuk mendukung ketahanan pangan lokal,” jelas Suharini.
Plt. Kepala Dinas SDA Ika Agustin Ningrum mengungkapkan bahwa Jakarta memiliki sekitar 125 waduk dengan luas lebih dari 600 hektare. “Jika waduk-waduk ini dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar, hasilnya bisa membantu memenuhi kebutuhan ikan masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan waduk agar kualitas air tetap terjaga, sehingga budidaya ikan dapat berkelanjutan,” ujar Ika Agustin.
Dengan inisiatif ini, diharapkan waduk-waduk di Jakarta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan.