Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memanfaatkan ajang Herb Euphoria Fest untuk memamerkan produk jamu hasil karya nasabahnya. Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mencintai dan melestarikan warisan nenek moyang, yaitu jamu tradisional. Produk-produk yang dipamerkan menunjukkan beragam manfaat jamu, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Melalui festival ini, PNM berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan mengapresiasi produk-produk lokal yang kaya akan manfaat dan sejarah.
Dalam upaya mendukung pengembangan UMKM, khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PNM mendukung gelaran “Herb Euphoria Fest” 2024 yang digagas oleh Kementerian BUMN. Bazar UMKM untuk Indonesia ini diselenggarakan di Sarinah, Jakarta pada 20-23 Juni 2024 dengan mengusung tema “Herbal Khas Nusantara”.
Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, mengungkapkan bahwa sebanyak 13 Bazar UMKM untuk Indonesia telah diagendakan sepanjang tahun 2024. Hal ini sebagai wujud komitmen dalam pengembangan UMKM herbal nusantara.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan BUMN yang bergerak dalam usaha herbal khas nusantara,” ungkap Loto.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM, Razaq Manan Ahmad, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam bazar ini dan berkomitmen untuk mendorong agar UMKM sektor herbal bisa naik kelas.
Ia memberi contoh salah satu nasabah binaan PNM yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini telah berhasil menembus pasar ekspor. “Kalau pasar luar negeri saja bisa mereka tembus, kenapa kita yang di dalam negeri tidak mau beli? Padahal sudah dengan standarisasi yang lebih baik dan legalitas yang lengkap,” jelas Razaq.
Razaq juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba. Apalagi, saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas. Melalui pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar.
“Modal pembiayaan kami berikan, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan usaha. Ini bentuk ikhtiar kami dan juga perlu didukung kegigihan ibu-ibu. Kalau ada kemauan, Insya Allah akan dimampukan,” ungkap Arief.
Herb Euphoria Fest 2024 menjadi momentum penting untuk mempromosikan jamu sebagai warisan budaya yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Dengan dukungan penuh dari PNM dan Kementerian BUMN, UMKM di sektor herbal diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.