Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home News

RS Medistra Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Polemik Pelarangan Jilbab dalam Rekrutmen Tenaga Kesehatan

Dandung by Dandung
02/09/2024
in News
0
RS Medistra Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Polemik Pelarangan Jilbab dalam Rekrutmen Tenaga Kesehatan
14
SHARES
193
VIEWS

Beritaensm.com — Rumah Sakit Medistra Jakarta akhirnya mengeluarkan permohonan maaf atas polemik yang muncul terkait dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi calon dokter dan perawat saat proses rekrutmen. Kontroversi ini sempat menjadi perhatian publik setelah salah seorang dokter spesialis bedah onkologi, dr. Diani Kartini, mengajukan protes yang kemudian viral di media sosial.

Dalam pernyataan resminya yang diterima Beritaenam.com pada Senin (2/9/2024), RS Medistra menegaskan komitmennya untuk menjadi institusi kesehatan yang inklusif dan terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka tidak pernah berniat melakukan diskriminasi terhadap kandidat tenaga kesehatan, dan peristiwa ini sedang ditangani oleh manajemen.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen,” ungkap Direktur RS Medistra, Dr. Agung Budisatria, MM, FISQua.

Lebih lanjut, RS Medistra berjanji akan memperketat kontrol terhadap seluruh proses rekrutmen dan komunikasi internal untuk memastikan bahwa setiap pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman di masa depan.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan proses kontrol ketat terhadap rekrutmen dan komunikasi, agar pesan yang kami sampaikan dapat diterima dengan jelas oleh semua pihak,” tambah Dr. Agung dalam surat permohonan maafnya.

Kasus dugaan pembatasan jilbab ini mencuat setelah surat protes dari dr. Diani Kartini tersebar luas di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Protes tersebut mengkritik kebijakan yang dianggap diskriminatif dan tidak sesuai dengan nilai-nilai inklusivitas yang seharusnya dijunjung tinggi oleh sebuah institusi kesehatan.

Dengan adanya permintaan maaf dan komitmen dari RS Medistra untuk memperbaiki proses rekrutmen, diharapkan polemik ini dapat segera mereda, dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di RS Medistra tetap terjaga.

Tags: #Jilbab#MediaSosial#PelaranganJilbab#PermohonanMaaf#RekrutmenTenagaKesehatan#RSMedistraJakartaViral
Previous Post

Membangun Peradaban Mencipatkan Keseimbangan

Next Post

Anak Usia Enam Tahun Kini Bisa Gunakan Autogate Imigrasi di Bandara Indonesi

Dandung

Dandung

Next Post
Anak Usia Enam Tahun Kini Bisa Gunakan Autogate Imigrasi di Bandara Indonesi

Anak Usia Enam Tahun Kini Bisa Gunakan Autogate Imigrasi di Bandara Indonesi

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan