Sidoarjo – Yayasan CAKRA YUDHA INDONESIA dan DIRAJA NUSANTARA sukses menggelar “Sidoarjo Delta Budaya Nusantara” pada 20-21 Juni 2024, merayakan bulan suro dengan lebih dari 5000 pengunjung. Acara ini, dihadiri oleh YDPA DIRAJA NUSANTARA, menampilkan beragam acara budaya, termasuk Kirab Keraton Budaya Nusantara dan Pameran Benda Pusaka Budaya.
Di sela-sela perhelatan budaya ini, Taman Chandra Wiwaltika, Pasuruan, Jatim, menjadi saksi malam puncak “Malam Anugerah Karunia Kasih Dharma Bakti Budaya” pada Kamis, 20 Juni 2024. Acara ini memberikan penghargaan Grand Award 2024 kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam pelestarian budaya dan seni Nusantara.
Salah satu penerima penghargaan tertinggi dalam acara ini adalah Sandec Sahetapy, yang dianugerahi Lencana Bintang Darjah Kerabat Indra Utama oleh Kerajaan Kutai Mulawarman.
Sandec, yang juga menerima gelar Diraja ‘Sri Paduka Pangeran Diraja Sandec Sahetapy Sastradipura’, menekankan pentingnya budaya sebagai aset bangsa yang tak ternilai. Dia mengatakan, “NKRI kaya akan keanekaragaman budaya yang menjadi aset pemersatu bangsa. Maka kita harus menjaga dan melestarikan budaya Nusantara agar tetap lestari.”
Acara ini juga menampilkan berbagai acara budaya seperti atraksi Debus, Jaranan, dan Tari, serta Pameran Benda Pusaka Budaya yang memamerkan warisan budaya seperti keris dan mustika.
Sandec Sahetapy, yang juga seorang pembicara utama dalam seminar dialog budaya nasional, menyampaikan gagasan tentang ketahanan budaya dan perannya sebagai benteng utama jati diri bangsa.
Penghargaan yang diterima Sandec Sahetapy bukan hanya sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam pelestarian budaya, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kekayaan budaya bangsa.