[ad_1]
Dinilai tak ada poin yang dapat menguntungkan rakyat, aksi protes pun dilayangkan oleh sejumlah pesohor Tanah Air. Deretan artis ini secara tegas menolak keputusan para dewan rakyat itu. Dari sindiran hingga penolakan secara vokal. Mereka pun jadi perwakilan dari kalangan publik figur, untuk suarakan keresahan masyarakat Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Tanggapi Unggahan Viral Kru TV yang Bongkar Aib Artis, Uus Banjir Pujian
Fiersa Besari

Fiersa Besari | mobile.twitter.com
“Teruntuk pencinta sepak bola, pencinta K-Pop, akun anon, mas-mas dan mbak-mbak cringe, akun open BO, pemburu giveaway, dsb, bersatulah. Kepentingan buruh adalah kepentingan kita juga. Malam ini adalah bukti bahwa rakyat tidak diwakili oleh dewan, melainkan oleh rakyat itu sendiri,” tulisnya pada Senin, 5 Oktober 2020
BACA JUGA: Rajin Ngaji, Aldi Taher Singgung Agar Deddy Corbuzier Tak Lagi Buat Konten Berbau Maksiat
Dalam cuitannya yang lain empat hari kemudian. Fiersa Besari kembali menyuarakan pendapatnya terkait dampak dari keganasan sebuah rezim. Dimana ia menilai, pada akhirnya rakyatlah yang akan terpecah belah.
Ernest Prakasa

Ernest Prakasa | www.intipseleb.com
“BTW sori nih bukannya mau belain DPR, tapi jangan lupa kalo UU ini gak akan tembus tanpa koleb sama pemerintah. Dua kekuatan besar bersatu, semacam koleb yutub Raffi Ahmad – Atta Halilintar,” tulisnya di akun Twitternya @ernestparakasa (6/10).
BACA JUGA: Millen Cyrus Unggah Foto Telanjang Dada, Netizen: Itu Bukan Aurat Dia
Bio One

Bio One | www.instagram.com
Sontak saja beragam respon pun diungkapkan para pengikutnya. Beberapa akun bercentang biru ikut meramaikan kolom komentarnya. Ernest Prakasa bahkan berikan emoji jempol, sebagai tanda bahwa ia sependapat dengan apa yang Bio One maksud di unggahan tersebut.
Melanie Subono

Melanie Subono | www.intipseleb.com
Selanjutnya Melanie juga menyentil para DPR yang kemungkinan kini tengah merasa lega karena UU Cipta Kerja telah disahkan. Tak sampai di situ, penyanyi kelahiran 1976 itu juga menyebut jika mungkin saja para dewan kini tengah memikirkan akal-akalan lainnya untuk Pemilu mendatang.
Nikita Mirzani

Nikita Mirzani | www.intipseleb.com
Tak hanya itu, ibu tiga anak tersebut kembali mengunggah dua konten di Instagram Storynya. Tentu saja tak berbeda jauh pula dari sebelumnya. Satu berupa gambar yang menunjukkan bahwa putri mantan Presiden ke-5 RI itu tengah mematikan mikrofon. Sementara di Story terakhir, ia mengunggah sebuah ilustrasi gedung DPR ditambah tagar ‘mosi tidak percaya’.
Atas aksi vokalnya tersebut. Pihak Puan Maharani dikabarkan akan melaporkan tindakan Nikita Mirzani tersebut ke pihak berwajib. Bahkan beredar pula kabar, pihak Puan akan siapkan 100 pengacara demi hadapi Nikita Mirzani.
Okky Madasari

Okky Madasari | www.intipseleb.com
“RUU Cipta Kerja itu hampir 1000 halaman lho! Apakah anggota dewan, presiden, menteri sudah baca semua sebelum menyetujui jadi UU yg berdampak pada banyak orang?” tumis penulis Maryam itu lewat akun Twitter pribadinya @okkymadasari (6/10)
Keanu Agl

Keanu Agl | www.intipseleb.com
Nah, beda lagi gaya penolakan yang dilakukan oleh selebgram humoris, Keanu Agl. Ia mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan ia membalas cuitan ajakan YouTuber horor, Risa Saraswati di Twitternya.
Risa yang mengajak Keanu untuk uji nyali bertemu hantu pun direspon Keanu dengan mengiyakan ajakan Risa. Namun, tempat yang ia rekomendasikan pun tak biasa, yakni di gedung DPR RI.
Risa Saraswati

Risa Saraswati | www.intipseleb.com
“HAHAHAHAHAHA KUY AH!” tulis Risa di kolom komentar unggahan Keanu Agl
“@risa_saraswati anytime,” timpal Keanu lewat akunnya @keanuagl ditambah emoji hati.
Jerome Polin

Jerome Polin | www.intipseleb.com
Terakhir ada YouTuber Jerome Polin yang kembali menyindir aksi para wakil rakyat soal pengesahan UU Cipta Kerja. Ia berpendapat jika memang para dewan rakyat adalah wakil suara rakyatnya. Harusnya mereka bisa mendengarkan serta mempertimbangkan apa yang rakyat inginkan.
Cuitan lainnya Jerome lewat akun Twitternya @JeromePolin, ia kemudian menyindir sikap pemerintah. Dimana ia tak habis pikir dengan keputusan pemerintah, yang lebih mengutamakan hal yang tidak seharusnya didahulukan serta terkesan terburu-buru. Sementara yang seharusnya didahulukan, justru malah diabaikan.
[ad_2]
Source link