beritaenam.com, Jakarta – Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak percaya pada kesaksian soal data 17,5 juta DPT yang disampaikan saksi pro-Prabowo Subianto, Agus Maksum, dalam sidang MK. Andi Arief menyebut mempercayai Agus Maksum berarti tidak rasional.
“Agus Maksum dan BPN harus bertanggung jawab atas tuduhan DPT sebagai payung kecurangan. Jutaan rakyat ‘tertipu’, bahkan ada yang lakukan tindakan tidak rasional karena mempercayai informasi itu. Mempercayai Agus Maksum sama dengan mempercayai akun anonim yang selama ini mendukung 02,” kata Andi Arief bercuit di Twitter, Rabu (19/6/2019). Andi Arief membagikan cuitannya tersebut kepada wartawan dan telah disesuaikan.
Andi meminta MK mempercepat sidang yang beragendakan mendengarkan kesaksian pro-Prabowo. Dia ingin MK segera mendengarkan kesaksian saksi yang berkualitas.
“Sidang MK dipercepat saja memeriksa pak @msaid_didu soal status BUMN, kualitas saksi dan materi berikutnya pasti tidak akan relevan terhadap kecurangan, karena payung kecurangan DPT yang didengung-dengungkan sudah hancur. Dibohongi Agus Maksum,” sebut Andi.
Ada dasar Andi Arief bercuit tentang Agus Maksum sedemikian rupa. Andi memandang rakyat telah dibohongi lantaran kesaksian Agus Maksum hanya bersifat opini baginya.
“Ya cuma opini dia aja kan tadi di persidangan. Analisis Excel aja. Analisis Excel tidak bisa dan tidak akan bisa membuktikan orang ke TPS atau tidak,” jelas Andi Arief saat dimintai konfirmasi.