Beritaenam.com, Yogyakarta – Tradisi sedekah laut di Pantai Baru Pandansimo Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibubarkan secara paksa oleh sekelompok orang dengan dalih bertentangan dengan ajaran agama. Ini saran cawapres Ma’ruf Amin menanggapi kasus tersebut.
Ma’ruf Amin yang juga mantan Rais Aam PBNU menjelaskan, bahwa NU akan segera mengurai persoalan tersebut agar peristiwa ini tidak menjadi polemik.
“Itu (polemik sedekah laut di Bantul) dibahas nanti di Bahtsul Masail ya,” kata Ma’ruf usai bertemu dengan Sri Sultan HB X di Keraton Kilen Yogyakarta, Senin (15/10/2018).
Sebagai informasi, Bahtsul Masail adalah forum diskusi keagamaan di lingkungan pesantren-pesantren yang berafiliasi dengan NU. Berbagai persoalan agama yang belum ada hukumnya akan dibahas di forum tersebut.
Terkait kasus sedekah laut di Bantul, kata Ma’ruf, nantinya akan dihahas dalam forum Bahtsul Masail di Pengurus Wilayah (PW) NU DIY. “(Dibahas) Bahtsul Masail di sini (PWNU DIY) ya,” tutupnya, seperti dikutip dari detik.com
Hingga sejauh ini, Polres Bantul belum menetapkan tersangka dalam kasus perusakan properti sedekah laut di Pantaui Baru, jumat malam lalu. Ada 9 orang yang telah diperiksa namun semuanya dilepas kembali dan hanya dikenai wajib lapor.