Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta menghadirkan inovasi melalui Pemolisian Masyarakat (Polmas) di kawasan pendidikan. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, di mana persoalan masyarakat diselesaikan secara kekeluargaan. Komunitas UGM Peduli menjadi pelopor, memotivasi kampus lain di Indonesia untuk menerapkan konsep serupa.
Kegiatan yang digagas UGM Peduli, seperti bersih danau, pelepasan ikan, dan bakti sosial, menunjukkan semangat gotong royong mahasiswa. Pada Jumat, 28 Juni 2024, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan secara simbolis melepas ikan di danau Wisdom Park, menegaskan bahwa Polmas bukan menjadikan Polri sebagai pusat, melainkan memberdayakan masyarakat sebagai polisi bagi diri sendiri.
Langkah Polmas di kawasan pendidikan ini bertujuan mencegah konflik dan membangun budaya tertib. Edukasi tentang hukum dan kerjasama antara polisi dan masyarakat menciptakan keamanan yang kondusif. Irjenpol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., menyebutnya sebagai “pemolisian yang kekinian,” layak diterapkan di seluruh lingkungan pendidikan.
Penerapan Polmas sejalan dengan Perpol Nomor 1 Tahun 2021, memfokuskan pada kemitraan antara Polri dan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah keamanan.
Dengan program ini, kawasan pendidikan diharapkan menjadi tempat yang lebih aman dan harmonis.