beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyebut pidato ‘Indonesia Menang’ capres Prabowo Subianto hanya mendaur ulang isu lama. TKN meminta rakyat tidak termakan janji Prabowo.
TKN mengatakan, pidato yang disampaikan Prabowo sebatas menggunakan teleprompter. Alat tersebut membantu orator membaca teks ketika tampil di depan publik. Barack Obama pun pernah memakai teleprompter saat berpidato.
“Gaya retorika saja, apalagi dibaca melalui teleprompter. Rakyat jangan kecele (tertipu) seolah-olah orator tanpa teks, kan nggak itu hanya dibaca melalui teleprompter,” ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Johnny G Plate kepada wartawan, Senin (14/1/2019) malam.
Johnny menambahkan, pidato Prabowo tidak didukung dengan data terkini dan hanya berupa narasi-narasi untuk mempengaruhi swing voters. Pidato Prabowo juga disebut hanya menawarkan janji indah tanpa menawarkan program konkret.
“Konsep reorientasi yang ditawarkan hanyalah berisi slogan-slogan dan bersifat umum. Gambaran umum dan kesan yang diterima tidak lebih dari janji indah saja tanpa program konkrit yang berbasis data yang valid,” katanya, seperti dikutip dari detik.com
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan pidato kebangsaan di Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Dalam pidato tersebut keduanya memaparkan visi-misi koalisinya dan juga mengkritik beberapa kebijakan pemerintah dari ekonomi hingga sikap aparat negara.