Amsterdam – Gelandang muda berbakat Frenkie de Jong segera bergabung Barcelona. Eks pelatih Ajax Louis van Gaal merasa Barca bukan klub yang tepat untuk De Jong.
De Jong menjadi salah satu pemain kunci Ajax meraih sukses di musim 2018/2019. Pesepakbola berusia 22 tahun itu nyaris tidak tergantikan di lini tengah dan sukses membantu De Godenzonen menjuarai Eredivisie, Piala KNVB, dan maju ke semifinal Liga Champions untuk bertama kali dalam 21 tahun.
Pada bursa musim dingin tahun ini, De Jong telah sepakat pindah ke Barcelona setelah ditebus seharga 75 juta euro. Pemain tim nasional Belanda itu memilih Barca dibanding dua klub peminat lainnya: Manchester City dan Paris St. Germain.
Di Barcelona, De Jong akan bersaing dengan Ivan Rakitic, Arturo Vidal, dan Arthur Melo. Van Gaal menilai De Jong seharusnya memilih klub yang menjamin dirinya akan dimainkan secara reguler.
“Saya pikir akan sulit untuk dia di sana,” kata Van Gaal kepada Fox Sports, yang dilansir Marca. “Bukan hanya dia akan memainkan peran yang berbeda, tapi karena dia akan bersaing dengan pemain-pemain lain untuk masuk ke tim inti.”
“Dia beruntung Barcelona tersingkir di semifinal [Liga Champions] karena status klub berbeda dan akan ada para pemain yang berbeda. Menurut pendapat saya, dia bisa saja punya pilihan yang lebih baik.”
“De Jong adalah seorang pemain yang sangat bagus, tapi demikian juga dengan Ivan Rakitic, dan lima tahun lalu ketika saya masih di Manchester United saya ingin merekrut Arturo Vidal. Sebagai seorang pemain Anda selalu harus memili klub di mana Anda bisa bermain,” lanjut pelatih yang pernah menangani Barcelona, Bayern Munich, Manchester United, dan timnas Belanda itu.
“Pertanyaannya adalah, apakah dia mendapat jaminan di Barcelona, kita harus wait and see. Saya harap sih begitu karena di usia seperti itu Anda harus bermain di setiap pertandingan,” simpul Van Gaal.