Beritaenam.com, Raja Ampat – Distrik Misool Utara di Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu sasaran pelayanan BBM Satu Harga di provinsi Papua Barat khususnya di Kampung Waigama.
PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Energi Nasional (DEN) dan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM pun meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Distrik Misool Utara (14/11/2011).
Sebelumnya warga Distrik Misool Utara sangat sulit memperoleh BBM. Mereka baru bisa mendapat pasokan BBM dari wilayah Misool Selatan yang jaraknya hanya bisa dilewati dengan transportasi laut selama 12 jam. Sehingga, BBM di wilayah itu sering mengalami kelangkaan dan harganya cukup mahal.
“Peresmian SPBU Kompak di Distrik Misool Utara sebagai bagian dari Program BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen pemerintah dan Pertamina untuk menyediakan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang terletak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)” ujar Region Manager Retail Fuel Marketing Region VIII, Fanda Chrismianto saat peresmian SPBU Kompak.
Fanda mengatakan, SPBU Kompak di Distrik Misool Utara ini merupakan titik ketiga yang diresmikan di wilayah Papua Barat tahun ini. Sebelumnya, telah diresmikan titik BBM Satu Harga di Teluk Bintuni dan Maybrat sehingga di Papua Barat sudah terealisasi 100%.
“Pertamina berharap agar kehadiran titik BBM Satu Harga ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat Distrik Misool Utara dan sekitarnya,” tambah Fanda.
Sementara itu, Anggota Unsur Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional (AUPK DEN), Achdiat Atmawinata menyatakan bahwa program BBM Satu Harga di Misool merupakan implementasi dari komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran yang di sebut dengan 3T.
“Pemerintah bersama Pertamina terus berkomitmen untuk terus menambah jumlah Lembaga Penyalur BBM di seluruh wilayah Indonesia agar semua masyarakat dapat menikmati energi secara adil dan menjadi modal untuk membangun Indonesia dari pinggiran sesuai dengan amanat Undang-undang dan nawacita,” ujarnya.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan pemerintah atas beroperasinya SPBU Kompak di wilayah Misool Utara.
“Kami menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah melalui Pertamina untuk menyediakan BBM dengan harga yang sama seperti di wilayah lain bagi masyarakat Misool Utara,” ujarnya, seperti dikutip dari detik.com
Kabupaten Raja Ampat merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat yang terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, serta 1.847 pulau-pulau kecil yang terbagi ke dalam 24 distrik.
Wilayah geografis Kabupaten Raja Ampat yang terdiri dari gugusan pulau ini pula yang menjadi salah satu faktor penyebab distribusi BBM di wilayah ini menjadi cukup menantang.
“Kehadiran SPBU Kompak Waigama menjadi jawaban bagi masyarakat Misool Utara untuk merasakan harga BBM sama dengan di Jawa,” katanya.