beritaenam.com – Ole Gunnar Solskjaer menelan kekalahan pertama sejak menangani Manchester United setelah dikalahkan Paris Saint Germain di Liga Champions . Namun Solskjaer bisa menerima kekalahan itu dan mengakui bahwa level PSG berada di atas MU .
MU menelan kekalahan 0-2 saat menjamu PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB. Tuan rumah kesulitan untuk menyulitkan PSG meski skuat besutan Thomas Tuchel tidak diperkuat Neymar dan Edinson Cavani.
Skuat besutan Solskjaer MU hanya mencatat satu shoot on target dan kemasukan oleh gol Presnel Kimpembe and Kylian Mbappe. Sementara Paul Pogba mendapatkan kartu merah dan akan absen di leg kedua di Paris pada 7 Maret nanti.
Ini menjadi kekalahan pertama Solskjaer sejak melatih di MU menggantikan Jose Mourinho sebagai caretaker manajer. Namun dia menerima kekalahan skuatnya tersebut dan mengakui bahwa permainan PSG berada di atas level MU.
“Kami tidak berada di level yang tepat, tetapi itu adalah level yang lebih tinggi dari tempat kami bermain,” ungkap Solskjaer saat jumpa pers usai pertandingan seperti dilansir Scoresway.”
“Kami dalam performa yang bagus, dalam kondisi pikiran yang bagus, tetapi ini merupakan langkah besar dan mereka memiliki kualitas di seluruh tim,” ujarnya.
“Itulah mengapa mereka berada di antara para favorit untuk Liga Champions tetapi itu adalah level yang kami butuhkan untuk dibidik sebagai klub.”
Sokskjaer mengakui bahwa skuatnya tidak banyak menyulitkan PSG di babak pertama dan kedua. “Beberapa kali kami melakukannya dengan baik di kanan kami tetapi tidak cukup berlari ke kotak, seperti Mbappe lakukan untuk golnya.”
“Kemudian, Saya pikir mereka juga bertahan dengan sangat baik. Kami memiliki banyak umpan silang di babak kedua tetapi pergerakannya tidak ada. Mereka berada di atas kami, kami harus bersikap adil.”
Kini, MU harus bekerja keras mengejar minimal tiga gol dan menang dengan selisih dua gol atau lebih saat leg kedua di Paris untuk ke perempat final. “Ini akan sulit [untuk lolos] tetapi itu bukan tidak mungkin,” pungkas Solskjaer.