beritaenam.com, Yogyakarta – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Pagi ini tercatat sudah lima kali terjadi awan panas guguran pada pukul 06.05, 06.13, 06.24, 06.24, dan 06.28 WIB.
“(Iya) telah terjadi lima kali awan panas guguran di Gunung Merapi,” jelas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/2/2019).
Dijelaskannya, jarak luncur terjauh awan panas guguran tersebut adalah satu kilometer. Sementara awan panas guguran mengarah ke Kali Gendol.
“Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga warga Merapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi guguran akibat abu vulkanik,” tuturnya.
Hanik mengatakan, berdasarkan data seismik diketahui telah terjadi puluhan kali guguran di Merapi pagi tadi. Dari pukul 00.00-06.00 WIB saja sudah ada 31 gempa guguran.
“Berdasarkan data seismik terekam 31 gempa guguran dengan durasi 12-91 detik. Terpantau dari CCTV 3 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 700-900 meter,” pungkas dia.