Beritaenam.com — Ajang Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024 kembali digelar oleh Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) dengan tujuan mencari duta muda yang akan melanjutkan tongkat estafet dalam mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta berbagai pihak lainnya.
Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap PPBN yang kini telah memasuki tahun ke-10. “Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara terus konsisten menjadi ajang kompetisi yang bertujuan mencari duta yang mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia,” ujar Nia.
PPBN 2024 didukung oleh beberapa pihak, termasuk Jeeves Indonesia, LSPR, Bakti Budaya Djarum Foundation, dan Taman Mini Indonesia Indah. Ajang ini dirancang untuk menjaring generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan kecintaan terhadap batik, tetapi juga kemampuan untuk mempromosikannya secara luas.
Ayu Dyah Pasha, Ketua Umum IPBN, menyampaikan dalam sambutannya secara daring bahwa IPBN didirikan pada 2011 sebagai respon atas pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. “IPBN hadir dengan visi untuk memperkenalkan dan melestarikan batik, terutama di kalangan generasi muda Indonesia,” jelas Ayu.
Ketua Harian IPBN sekaligus creative director PPBN 2024, Bayu Adhitama, menjelaskan bahwa pendaftaran untuk ajang ini telah dibuka sejak 13 Agustus hingga 15 September 2024. Bayu menekankan bahwa pihaknya mencari generasi muda Indonesia yang aktif di media sosial dan memiliki semangat untuk menjadi agen promosi batik Nusantara. “Tidak harus influencer, namun mampu merepresentasikan generasi muda yang bebas narkoba, bermoral, dan berkepribadian Indonesia,” kata Bayu.
Selain sebagai agen promosi, PPBN juga menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk mempertajam karakter dan kemampuan berorganisasi. Bayu menambahkan, “Melalui PPBN, peserta diharapkan dapat mengembangkan kepemimpinan dan kreativitas mereka, sehingga dapat menjadi generasi yang muda, gaya, dan berbudaya.”
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2024 tidak hanya fokus pada promosi batik, tetapi juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi nyata dalam melestarikan warisan budaya Indonesia di kancah nasional dan internasional.