Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT ke-25 PT Permodalan Nasional Madani (PNM), program “PNM Bercerita” menghadirkan kisah inspiratif dari Triska, seorang Account Officer (AO) PNM Mekaar. Terinspirasi oleh nilai dan budaya perusahaan, Triska bergabung dengan PNM dua tahun lalu dan kini aktif berperan dalam menyelamatkan lingkungan di Padalarang.
Cerita dimulai ketika seorang nasabah PNM Mekaar Padalarang melaporkan masalah sampah yang tidak diangkut akibat kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setempat. Triska tergerak untuk membantu dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah. Melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, Triska dan para nasabah belajar bersama tentang pengelolaan bank sampah di Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Selain itu, mereka juga mendapat pelatihan budidaya maggot.
Pelatihan ini merupakan bagian dari tiga modal PNM: finansial, intelektual, dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan, pelatihan, dan berbagi pengalaman. Modal sosial membangun jejaring usaha dan sinergi bisnis yang membantu percepatan usaha nasabah.
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, menekankan pentingnya bank sampah sebagai strategi membangun kepedulian masyarakat agar dapat mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah.
“Bank sampah dapat mengubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi berharga. Harapannya, ini tidak hanya berdampak pada pilar ekonomi tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat,” ujar Arief.
Triska, yang selalu bercita-cita bekerja di BUMN, kini merasa puas dapat membantu nasabah PNM Mekaar tidak hanya dalam pembiayaan tetapi juga dalam menjaga kesehatan lingkungan.
“Jalannya tidak selalu mudah, tapi saya bersyukur bisa membantu ibu-ibu nasabah dan lingkungan mereka menjadi lebih sehat,” ungkap Triska.
Ibu Ema, ketua kelompok PNM Mekaar unit Padalarang, mengapresiasi pelatihan yang diberikan. “Alhamdulillah, berkat pelatihan ini, ibu-ibu di sini bisa mengelola sampah organik secara mandiri dan hampir 2 ton sampah organik sudah berhasil diolah di Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang,” katanya.
PNM terus mendorong nasabah untuk mendapatkan ilmu baru demi pengembangan usaha di berbagai sektor.
Hingga kini, PNM telah mendukung 15,2 juta nasabah di seluruh Indonesia dengan memberikan modal usaha serta pelatihan peningkatan kualitas produk.
Dengan komitmen ini, PNM berkontribusi nyata dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui usaha ultra mikro.