Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Viral

TNI dan KSB Baku Tembak di Intan Jaya, Satu Lagi Anggota TNI Tewas 

admin by admin
23/09/2020
in Viral
0
Proses evakuasi salah satu korban penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu, 26 Oktober 2019. (Foto: Kapendam XVII/Cenderawasih)
7
SHARES
103
VIEWS

[ad_1]

VOA — 
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan satu personel Satgas Apter Koramil Persiapan Hitadipa tewas tertembak dalam kontak senjata dengan KSB di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (19/9) sekitar pukul 13.20 WIT.

“Salah satu personel Satgas Apter terkena tembakan atas nama Pratu Dwi Akbar Utomo sekira pukul 14.50 WIT, korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap Reza dalam keterangan resminya, Sabtu (19/9).

Usai kontak tembak itu, kata Reza, Satgas gabungan TNI-Polri langsung melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian tepatnya di Pos Koramil Persiapan Hitadipa. Sedangkan jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo akan dievakuasi ke Timika.

Proses evakuasi salah satu korban penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu, 26 Oktober 2019. (Foto: Kapendam XVII/Cenderawasih)

“Satgas Apter yang bertugas di Papua bertujuan untuk menyiapkan Koramil dan Kodim baru dalam rangka membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan situasi yang tidak aman terjadi di Papua serta Papua Barat diakibatkan oleh aksi teror dari KSB yang sangat meresahkan masyarakat.

“Pada hari ini melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri,” kata Suriastawa.

Menurutnya, KSB selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk mencari perhatian dunia internasional terutama menjelang Sidang Majelis Umum PBB.

“Kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan kebohongan yang terus dilancarkan di akun medsosnya,” tegas Suriastawa.

Sementara, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan bahwa telah terjadi kontak tembak antara pihaknya dan TNI di Intan Jaya.

“Penanggung jawab aksi di lapangan adalah Yondius Kogoya dan pasukannya di Kodap VIII Intan Jaya,” katanya kepada VOA.

Situasi di Papua setelah adanya penembakan oleh kelompok bersenjata. (Foto: Courtesy/Polda Papua)

Situasi di Papua setelah adanya penembakan oleh kelompok bersenjata. (Foto: Courtesy/Polda Papua)

Menurut Sebby, pihaknya yang merupakan sayap militer dari OPM akan terus meningkatkan aktivitas perlawanan terhadap TNI-Polri di Papua.

“Aktivitas perlawanan akan meningkat, kalau Indonesia kirim anggota TNI-Polri yang berlebihan. Anggota TNI-Polri melakukan penyisiran di lingkungan masyarakat sipil dengan sewenang-wenang,” ungkapnya.

Pengamat terorisme, Stanislaus Riyanta mengatakan ada maksud serta tujuan kenapa serangan yang dilakukan kelompok separatis di Papua kian agresif dan gencar dalam satu pekan ini.

“Karena ada momentum yang sedang dikejar yaitu terkait dengan otonomi khusus (otsus). Mereka ingin menciptakan suasana di Papua tidak kondusif dan otsus gagal. Sehingga apa yang mereka suarakan bahwa tujuan utama untuk merdeka bisa tercapai,” katanya kepada VOA.

Sejumlah masyarakat di Kampung Mamba Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengerumuni jenazah seorang warga sipil yang tewas ditembak kelompok bersenjata. Sabtu 30 Mei 2020. (Foto: Polda Papua)

Sejumlah masyarakat di Kampung Mamba Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengerumuni jenazah seorang warga sipil yang tewas ditembak kelompok bersenjata. Sabtu 30 Mei 2020. (Foto: Polda Papua)

Menurut Stanislaus, para komplotan KSB hanya bagian kecil dari masyarakat Papua. Namun, bagian kecil itu dinilai cukup frontal dengan menggunakan propaganda di Bumi Cenderawasih.

“Propaganda yang cukup masif sehingga terkesan bahwa mereka adalah suara sebagian besar masyarakat Papua,” tuturnya.

Masih kata Stanislaus, pemerintah perlu melakukan dialog dengan elemen masyarakat termasuk tokoh agama, dan adat untuk mengetahui seperti apa yang akan dilakukan Papua ke depannya. Dialog dilakukan dalam kerangka bahwa masyarakat Papua adalah bagian dari Indonesia.

“Saya lihat dialog-dialog seperti ini masih kurang masif dilakukan pemerintah, sehingga ketika ada suara dari kelompok separatis yang menyuarakan melalui proksi-proksinya cukup kuat terdengar sehingga kesannya bahwa mereka lebih dominan,” pungkasnya.

Dalam satu pekan terakhir, KSB telah melakukan sejumlah aksi teror di beberapa wilayah Papua. Pada Senin (14/9) dua warga sipil ditembak KSB di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. Kemudian, dua serangan lainnya juga terjadi di Intan Jaya, Kamis (17/9), akibatnya satu anggota TNI dan seorang warga sipil tewas. [aa/em]

[ad_2]

Source link

Tags: AmericaAmerican Foreign PolicyAmerikaapa kabar amerikaBahasa IndonesiaBeritaBerita AmerikaBisnisBudayaDahsyatDunia KitaHow Do You Say ThatIndonesiaIndonesian newsInfotainmentInsertJakartakesehatanKilasLaporan VOAmetro hunternewsPelajaran Bahasa InggrisPersPolitikRadioRadio Suara AmerikaSainsSeniSiaran Bahasa IndonesiaSiaran VOAStart your day with VOASuara AmerikaTeknologiTelevisiTVunited statesVOAVOA Bahasa IndonesiaVOA IndonesiaVOA Indonesia ProgramVOA Pop NotesVOA Siaran IndonesiaVOA SnapshotsWarung VOA
Previous Post

Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor 2020

Next Post

Mahfud Md: Rakyat Harus Bangun Kesadaran Kolektif Atasi Persoalan Bangsa

admin

admin

Next Post
Mahfud MD saat namanya diumumkan sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, 23 Oktober 2019. (Foto: Reuters)

Mahfud Md: Rakyat Harus Bangun Kesadaran Kolektif Atasi Persoalan Bangsa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan